Selebgram asal Ukraina Habiskan Rp30 Juta untuk Perbesar Pipi, tapi Masih Merasa Terlalu Kecil

Wanita asal Kiev, Ukraina yang disebut sebut sebagai wanita dengan pipi terbesar di dunia merasa pipinya masih terlalu kecil meski sudah melalukan filler beberapa kali. Selebgram bernama Anastasia Pokreshchuk (30) ini menghabiskan sekitar $2,000 atau Rp30 juta untuk memperbesar pipinya. Anastasia pertama kali melakukan filler pipi empat tahun lalu.

Kini ia tidak berencana untuk berhenti sampai di situ. Anastasia merasa jatuh cinta pada prosedur pembesar pipi yang membuat penampilannya menjadi seperti saat ini. Dilansir Mirror, ia berkata, "Kalian mungkin berpikir ini terlalu besar tapi aku merasa mereka masih terlalu kecil."

"Aku akan memperbaruinya lagi segera." Anastasia tidak hanya melakukan filler pada pipinya, tapi juga bibir dan juga ujung mulutnya. Ia juga melakukan botox di dahi.

Rahang dan dagunya juga telah dibentuk ulang. Meski Anastasia menjalani banyak prosedur wajah, ia berkata ia tidak akan berhenti. Ia dengan bangga membagikan foto penampilannya yang ekstrem di halaman Instagram nya yang memiliki lebih dari 220.000 pengikut.

Anastasia sadar bahwa penampilannya tampak aneh, tapi ia tetap menyukainya. Dia menambahkan: "Saya mencintai mereka, saya ingin mereka terlihat seperti ini dan saya sangat bahagia. Saya sendiri secara teratur menyuntikkan bagian lain dari wajah saya. Namun dia juga menerima pesan kejam dari troll online.

Ia berkata: "Aku pernah mendengar orang orang mengatakan kepadaku bahwa aku adalah wanita jelek dan aku harus bunuh diri tetapi ketika aku melihatnya, aku hanya menertawakannya dan mengabaikannya." Pada bulan Juli, Anastasia muncul di This Morning. Kepada pembawa acara Holly Willoughby dan Phillip Schofield, Anastasia mengaku ia memang menerima peringatan dari petugas medis.

Meski begitu, Anastasia masih saja tak mau berhenti. Ketika Philip bertanya kepada Anastasia mengapa ia memutuskan untuk mengubah wajahnya, ia menjawab: "Saya suka tampilan ini." "Saya seperti tikus abu abu. Hidung saya terlalu besar."

"Dan sekarang saya memiliki pipi besar dan bibir besar, kelihatannya oke." Mengesampaikan bahaya dan risiko filler, dia berkata: "Ini bisa berbahaya tapi saya melakukannya dengan dokter dan sekarang saya belajar tata rias di sekolah online." Operasi plastik menjadi jalan instan untuk mendapatkan wajah yang awet muda serta tubuh seksi sesuai impian.

Namun, operasi plastik semacam itu memiliki resiko yang besar. Bahkan, tak sedikit operasi plastik yang berakhir buruk dan tragis. Apalagi jika operasi bukan dilakukan oleh dokter professional untuk alasan biaya.

Dikutip dari newsely.com, inilah 5 kasus operasi plastik yang berakhir mengerikan. Tahun 2012 lalu, Renee melakukan operasi plastik pada bagian bokong untuk membuatnya lebih besar dan berisi. Tetapi implan silikon menjadi beracun dan mulai menyerang organ tubuhnya.

Renee kemudian membuang implan itu dan melakukan operasi lagi untuk menggantinya. Namun akhirnya, implan di bokongnya malah berputar 180 derajat. Rajee melakukan injeksi wajah dari dokter bedah ilegal.

Injeksi wajah, dada, pinggul, dan bokong sudah dilakukannya, tapi itu bukanlah ramuan yang normal. Dokter menginjeksikan zat bernama Fix A Falat pada tubuh Rajee yang berujung kerusakan besar. Rajee pun kemudian harus melakukan injeksi penghalus tiap bulannya untuk memperbaiki kerusakan akibat dokter bedah ilegal.

Vishal Thakkar memutuskan untuk memperindah hidungnya pada tahun 2006 lalu. Setelah operasi dilakukan, Vishal mengalami komplikasi yang menyakitkan. Tahun 2011, ia mengobati beberapa infeksi pada hidungnya.

Setelah 22 kali operasi yang tak kunjung berhasil, Vishal akhirnya tak punya hidung dan harus bernafas dengan sedotan. Awalnya, dokter menolak untuk melakukan operasi pada wanita 48 tahun itu. Akhirnya, Mioku memutuskan untuk melakukannya sendiri.

Ia pun menyuntikkan sendiri minyak masak ke wajahnya. Namun, efek sampingnya membuatnya harus mencari pertolongan professional. Zat asing seberat 260 g harus dikeluarkan dokter dari wajah dan leher Mioku.

Sejak remaja, Apryl sangat tidak percaya diri pada bokongnya yang rata. Karena itu, ketika ada seseorang yang menawarkan suntik silikon, Apryl dengan senang hati setuju. Namun, injeksi yang tak dilakukn oleh ahlinya itu berujung pada infeksi pada kaki tangan Apryl.

27 operasi dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Apryl. Tapi sayang, ia kehilangan kaki dan tangannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *